Pidato Persuasif dengan Tema Aturan Sekolah yang Perlu Dikritisi

Selamat datang dalam sajian Pidato Persuasif dengan Tema Aturan Sekolah yang Perlu Dikritisi. Dalam pelajaran sekolah, siswa biasa dididik untuk demokratis. Untuk itu, jika ada aturan sekolah yang sekiranya kurang tepat, aturan tersebut perlu dikritisi oleh siswa. 

Pendidikan di sekolah yang baik adalah pendidikan yang adil bagi semua warga sekolah. Warga sekolah adalah siswa, guru, kepala sekolah, dan karyawan. Jika ada aturan yang memberikan dampak yang kurang baik bagi siswa, maka aturan sekolah itu perlu dikritisi. Tentunya, siswa tidak boleh secara sembarangan dalam mengkritisi aturan sekolah.

Baca juga: Contoh Teks Pidato Persuasif dengan Tema Konsumsi BBM, Mau Hemat atau Boros.

Salah satu cara menanggapi aturan sekolah yang perlu dikritisi adalah dengan berpidato persuasif. Pidato persuasif adalah pidato untuk menyampaikan pendapat atau gagasan untuk mengajak atau memengaruhi seseorang. 

Saat berpidato dengan tema aturan sekolah yang perlu dikritisi, siswa harus tetap memperhatikan etika dan sopan santun. Bahasa yang digunakan tetap memperhatikan etika dan disertai dengan aturan yang logis. 

Nah, berikut adalah contoh teks pidato dengan tema Aturan Sekolah yang Perlu Dikritisi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala (isi nama sekolah)

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru dan karyawan

Dan yang sayangi, teman-teman yang berbahagia.

Puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa hadir di tempat ini. 

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pendapat saya tentang aturan sekolah yang perlu dikritisi. Pada dasarnya aturan itu dibuat adalah untuk menciptakan suatu kondisi yang ideal di suatu tempat. Aturan dibuat untuk kita taati. 

Aturan yang diterapkan di sekolah ini sudah sangat baik. Hanya saja, ada beberapa aturan yang perlu kami kritisi. Utamanya adalah adanya aturan-aturan tidak tertulis di sekolah ini.

Ada pertanyaan besar bagi kami selaku siswa, yakni jika ada di antara kami yang melanggar suatu aturan sekolah, terkadang ada Bapak/Ibu Guru yang memarahi atas tindakan pelanggaran dari kami. Padahal, di aturan tertulis tidak ada sanksi tentang tindakan memarahi siswa yang melanggar. 

Terkadang siswa pelanggar aturan hanya mendapat kemarahan saja, padahal di aturan tertulis siswa pelanggar mendapatkan sanksi membuat surat pernyataan. Realitanya, siswa tersebut tidak disuruh membuat surat pernyataan, tetapi hanya dimarahi saja. Tentunya ini bisa menjadi evaluasi ke depannya agar tercipta keadilan bagi semua warga sekolah. 

Aturan sekolah lainnya yang perlu dikritisi adalah penggunaan kaus kaki di sekolah. Di aturan tertulis, kami wajib memakai kaus kaki hitam atau putih di hari-hari tertentu. Misalnya hari Senin kami diwajibkan untuk memakai kaus kaki putih. 

Pada kenyataannya, saat upacara teman kami ada yang disuruh maju menempati barisan pelanggar aturan walaupun dia memakai kaus kaki putih. Alasannya adalah kaus kaki tersebut tidak ada logo sekolah. Tentunya ini adalah aturan yang perlu dikritisi karena secara tertulis tidak disebutkan bahwa siswa harus menggunakan kaus kaki berlogo sekolah.

Kaus kaki yang berlogo sekolah hanya bisa didapatkan di sekolah. Kami yang sudah sedikit sudah belajar tentang ekonomi beranggapan bahwa ini adalah salah satu contoh praktik monopoli. 

Itulah beberapa pendapat saya tentang aturan sekolah yang perlu dikritisi. Cukup sekian pidato yang saya sampaikan. Jika ada salah kata atau perkataan yang menyinggung hadirin, saya mohon maaf. Terima kasih. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Itulah contoh pidato persuasif tentang aturan sekolah yang perlu dikritisi. Tentunya sebagai siswa kita berhak menyuarakan pendapat kita. Namun, sebagai catatan, kita harus menyampaikannya secara baik dan sopan. Misalnya ada aturan sekolah yang perlu dikritisi, kita sebagai siswa juga berhak untuk menyampaikan aspirasi kita kepada pihak sekolah.