Rangkuman Materi Teks Eksposisi Kelas 8 SMP
Rangkuman Materi Teks Eksposisi Kelas 8 SMP. Teks eksposisi menjadi salah satu materi mata pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di kelas 8 SMP. Kali ini admin mencoba menyajikan rangkuman materi teks eksposisi agar bisa digunakan untuk belajar siswa secara mandiri.
Rangkuman materi teks eksposisi ini diambil dari buku siswa kelas 8 SMP. Adapun rangkuman materi yang disajikan di antaranya pengertian, ciri-ciri, pola pengembangan, struktur, dan kaidah kebahasaan teks eksposisi.
Rangkuman materi ini bisa digunakan siswa untuk belajar menghadapi ujian. Bisa juga untuk pengayaan materi di rumah. Bagi guru, rangkuman materi ini tentunya bisa digunakan untuk menyusun bahan ajar tentang teks eksposisi.
Nah, berikut rangkuman materi teks eksposisi kelas 8 SMP.
Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah teks yang menjelaskan suatu informasi dengan tujuan menyampaikan gagasan/pendapat dengan disertai fakta pendukung.
Ciri Teks Eksposisi
Teks eksposisi mengandung:
1. Fakta (Hal yang benar-benar terjadi)
Contoh: Jumlah penduduk Indonesia merupakan 3,51 persen dari total penduduk dunia.
2. Gagasan/Pendapat (Usul, saran, harapan, komentar, kemungkinan, dll.)
Contoh: Jika harga BBM naik, harga kebutuhan pokok juga akan naik.
Pola Pengembangan Teks Eksposisi
1. Pola Umum-Khusus
Dimulai pernyataan umum dan diakhiri pernyataan khusus (deduktif)
2. Pola Khusus-Umum
Dimulai pernyataan khusus, kemudian disimpulkan dalam pernyataan umum (induktif)
3. Pola Ilustrasi
Penjelasan paragraf menggunakan sebuah ilustrasi
4. Pola Perbandingan
Penjelasan isi paragraf dengan menggunakan sebuah perbandingan
Struktur Teks Eksposisi
1. Tesis: pengenalan isu/masalah yang akan dibahas dalam teks.
2. Rangkaian Argumen: pendapat penulis yang disertai dengan fakta-fakta untuk menjelaskan masalah yang dibahas.
3. Penegasan Ulang: simpulan akhir terhadap masalah yang dibahas.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
1. Menggunakan Kata Teknis (Istilah)
Contoh: a) Istilah di bidang kehutanan: konservasi, reboisasi, mangrove, dll.
b) Istilah di bidang politik: oposisi, gratifikasi, dll.
Baca juga: Soal tentang Makna Istilah Bahasa Indonesia
2. Menggunakan Kata Hubung
a. Kata Hubung Argumentasi (Kausalitas/Sebab-Akibat)
Kata hubung: karena, sebab, oleh karena itu, akibatnya, dll.
Contoh: Pemerintah menaikkan harga BBM karena ingin mengurangi subsidi.
b. Kata Hubung Kronologis
Kata hubung: setelah itu, lalu, kemudian, pada akhirnya, sebelumnya, dll.
Contoh: Sebelumnya, pemerintah juga berniat untuk menaikkan tarif dasar listrik nonsubsidi.
c. Kata Hubung Pertentangan
Kata hubung: tetapi, namun, sebaliknya, dll.
Contoh: Pemerintah segera menaikkan harga BBM, tetapi menunggu waktu yang tepat.
3. Menggunakan Kata Kerja Mental
Kata kerja mental: menduga, berpendapat, memperkirakan, diharapkan, memprihatinkan, mengagumkan, menyedihkan, dll.
Contoh: Saya berasumsi pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat ini.
4. Menggunakan Kata Perujukan
Kata perujukan: Berdasarkan …., Menurut …., Merujuk pendapat ….,
Contoh: Menurut BMKG, musim hujan akan dimulai bulan Oktober.
5. Menggunakan Kata-Kata Persuasif
Kata persuasif: hendaklah, sebaiknya, seharusnya, diharapkan, dll.
Contoh: Sebaiknya pemerintah mengkaji ulang rencana menaikkan harga BBM.
Teks eksposisi juga sering menggunakan kata denotasi dan konotasi. Penggunaan kata dengan makna konotasi berfungsi untuk membuat bahasa lebih menarik. Pengertian dan contoh makna denotasi dan konotasi dapat dibaca di postingan: Makna Denotasi dan Konotasi
Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Teks Eksposisi Kelas 8 SMP"