2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual Modul 2.1 - Membuat RPP Berdiferensiasi
2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual Modul 2.1 - Membuat RPP Berdiferensiasi. Di bagian demonstrasi kontekstual ini, CGP diharapkan dapat membuat rencana pembelajaran yang memuat pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa. Salah satu cara agar pembelajaran berdiferensiasi berhasil adalah dengan membuat rencana pembelajaran secara baik. Tentunya, sesuatu yang direncanakan dengan baik akan memperoleh hasil yang lebih baik daripada tanpa perencanaan.
Dalam membuat RPP berdiferensiasi, guru harus bisa memetakan kebutuhan siswa. Hal ini bisa dengan cara mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar siswa.
Saat membuat RPP berdiferensiasi, kita harus memahami strategi pembelajaran berdiferensiasi. Strategi pembelajaran berdiferensiasi dapat kita lakukan dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan diferensiasi proses, konten, dan produk.
Berikut adalah tugas membuat RPP berdiferensiasi dalam kegiatan 2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual Modul 2.1 - Membuat RPP Berdiferensiasi.
RPP/MODUL AJAR BERDIFERENSIASI
Oleh:
Andi Dwi Handoko, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Jumantono
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
VIII/ II (genap)
Materi Pokok :
Teks Drama
Alokasi Waktu :
9 x 40 Menit ( 3 x pertemuan)
Setelah melakukan pembelajaran berbasis proyek, peserta didik dapat:
1.
Menyusun teks drama dengan
ide yang orisinal
2.
Mementaskan drama karya
sendiri dengan cara yang diminatinya
3. Menanggapi pementasan drama dengan bahasa yang santun dan sistematis
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik sudah memahami unsur-unsur, struktur, kaidah kebahasaan, dan cara menyusun skenario drama.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Gotong royong, bernalar kritis, kreatif
D. MODEL DAN METODE
PEMBELAJARAN
Pembelajaran Berbasis Proyek, Diskusi
E. SARANA PRASARANA
LCD Proyektor, Poster, Smartphone
F. PEMBELAJARAN BERMAKNA
Peserta didik mampu
menelaah topik atau masalah di sekitarnya untuk dibuat skenario drama dan mementaskannya
secara kreatif, lalu siswa mampu menanggapi hasil pementasan dari kelompok
lain.
G. ASESMEN
Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.
Pertemuan
Pertama
Langkah/ Tahap |
Kegiatan Pembelajaran |
Waktu |
Pendahuluan |
- Guru membuka kegiatan
pembelajaran dengan salam dan berdoa. - Guru mengecek presensi siswa dan mengondisikan
siswa. - Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. - Guru memberikan motivasi
kepada siswa dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan. |
1 10 menit |
Kegiatan Inti |
- Guru memberikan asesmen diagnostik nonkognitif untuk mencari tahu
kebutuhan belajar siswa, khususnya minat siswa terhadap materi tentang membuat
skenario drama dan pementasannya. - Guru mengelompokkan siswa berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan siswa melalui
asesmen diagnostik nonkognitif. (diferensiasi proses) - Guru mengawali materi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan pemantik:
Bagaimana proses pembuatan drama sampai dipentaskan? - Guru bertanya jawab dengan siswa berdasarkan hasil jawaban dari
pertanyaan pemantik. - Guru memberikan materi tentang cara membuat skenario drama dan
pementasannya menggunakan power point sambil bertanya jawab dengan siswa. - Guru juga memfasilitasi materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk
poster dan ditempel di kelas (diferensiasi konten) - Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk merencanakan pembuatan skenario
dan pementasan berdasarkan topik yang ada di sekitar siswa. - Siswa menulis dan menyunting skenario drama. - Saat diskusi kelompok dan mengerjakan tugas, siswa bebas menentukan
tempat diskusi, bisa di dalam kelas, perpustakaan, taman sekolah, teras
sekolah, dan lainnya di lingkungan sekolah. (diferensiasi proses) |
100 menit |
Penutup |
- Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah berlangsung. - Siswa merefleksi
proses pembelajaran yang berlangsung. - Guru
menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya,
yakni membuat pementasan drama dengan cara yang diminati siswa. -
Salam penutup. |
10 menit |
2. Pertemuan Kedua
Langkah/ Tahap |
Kegiatan Pembelajaran |
Waktu |
Pendahuluan |
- Guru membuka kegiatan
pembelajaran dengan salam dan berdoa. - Guru mengecek presensi siswa dan mengondisikan
siswa. - Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. - Guru memberikan motivasi
kepada siswa dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan. |
1 10 menit |
Kegiatan Inti |
- Guru memberikan pertanyaan pemantik: “Bagaimana cara agar drama yang kita
pentaskan menarik bagi penonton?” dan memberikan umpan balik atas jawaban
siswa. - Guru menanyakan kesiapan tugas kelompok sebelumnya, yakni membuat
skenario drama berdasarkan topik yang ada di sekitar lingkungan siswa. - Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk melakukan revisi (jika
ada) terhadap skenario yang sudah dibuat sebelumnya. - Setelah melakukan revisi, setiap kelompok bisa berlatih drama/membuat drama
berdasarkan minatnya, bisa dipentaskan langsung atau melalui video
(diferensiasi produk). - Siswa membuat pementasan drama dalam bentuk video atau berlatih drama
untuk dipentaskan secara langsung di pertemuan akan datang. - Guru siaga memberi bantuan kepada kelompok yang kesulitan dalam
mengerjakan tugas. |
100 menit |
Penutup |
- Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah berlangsung. - Siswa merefleksi
proses pembelajaran yang berlangsung. - Guru
menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. -
Salam penutup. |
10 menit |
3. Pertemuan Ketiga
Langkah/ Tahap |
Kegiatan Pembelajaran |
Waktu |
Pendahuluan |
- Guru membuka kegiatan
pembelajaran dengan salam dan berdoa. - Guru mengecek presensi siswa dan mengondisikan
siswa. - Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. - Guru memberikan motivasi
kepada siswa dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan. |
1 10 menit |
Kegiatan Inti |
- Guru memberikan pertanyaan pemantik: “Bagaimana cara menanggapi karya
orang lain tanpa membuat rasa kecewa terhadap pihak yang membuat karya
tersebut?” dan memberikan umpan balik atas jawaban siswa. - Guru menanyakan kesiapan tugas kelompok sebelumnya, yakni membuat drama
berdasarkan skenario yang sudah dibuat. - Guru membuat kesepakatan dengan siswa terkait aturan-aturan dalam
pementasan dan cara menanggapi pementasan. - Setiap kelompok melakukan pementasan drama sesuai cara yang diminatinya,
yakni pementasan langsung atau menyajikan dalam bentuk video. (diferensiasi
produk) - Secara bergiliran, kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil
pementasan drama kelompok yang sudah pentas. |
100 menit |
Penutup |
- Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah berlangsung. - Siswa merefleksi
proses pembelajaran yang berlangsung. - Guru
menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. -
Salam penutup. |
10 menit |
I. RUBRIK PENILAIAN
1.
Penilaian
Formatif (Sikap)
No |
Nama |
Tanggung Jawab |
Kerja Sama |
Percaya Diri |
|||||||||||
BT |
MT |
MB |
SM |
BT |
MT |
MB |
SM |
BT |
MT |
MB |
SM |
||||
1 |
Ana |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2 |
Ani |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
3 |
Anto |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
4 |
dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Keterangan:
BT :
Belum Terlihat
MT :
Mulai Terlihat
MB :
Mulai Berkembang
SM :
Sudah Membudaya
No |
Indikator Pencapaian
Kompetensi |
Skor |
1 |
Skenario drama
dibuat dengan struktur yang tepat Skenario drama
dibuat dengan struktur yang kurang tepat Skenario drama
dibuat dengan struktur yang tidak tepat |
3 2 1 |
2 |
Skenario drama
dibuat dengan unsur yang lengkap Skenario drama
dibuat dengan unsur yang kurang lengkap Skenario drama
dibuat dengan unsur yang tidak lengkap |
3 2 1 |
3 |
Skenario drama
dibuat dengan kaidah kebahasaan yang tepat Skenario drama
dibuat dengan kaidah kebahasaan yang kurang tepat Skenario drama
dibuat dengan kaidah kebahasaan yang tidak tepat |
3 2 1 |
NILAI= (Poin: 9)
No |
Indikator Pencapaian
Kompetensi |
Skor |
1 |
Pementasan
drama mengandung pesan yang jelas Pementasan
drama mengandung pesan yang kurang jelas Pementasan
drama mengandung pesan yang tidak jelas |
3 2 1 |
2 |
Pemain
memerankan drama dengan ekspresi dan gestur yang tepat Pemain
memerankan drama dengan ekspresi dan gestur yang kurang tepat Pemain
memerankan drama dengan ekspresi dan gestur yang tidak tepat |
3 2 1 |
3 |
Pemain
memerankan drama dengan dialog yang jelas Pemain
memerankan drama dengan dialog yang kurang jelas Pemain
memerankan drama dengan dialog yang tidak jelas |
3 2 1 |
4 |
Latar dan
properti yang digunakan sesuai Latar dan properti
yang digunakan kurang sesuai Latar dan properti
yang digunakan tidak sesuai |
3 2 1 |
NILAI= (Poin: 12) x 100
J. REFLEKSI
1. Refleksi Siswa
a. Apa materi yang sudah kamu pahami
dalam pembelajaran ini?
b. Menurutmu, bagian materi apa yang
sulit untuk dipahami?
c. Apakah pembelajaran ini menyenangkan? (ya/tidak/biasa saja)
2. Refleksi Guru
a. Apakah Guru puas dengan
pembelajaran yang sudah dilakukan?
b. Apa saja yang perlu diperbaiki agar pembelajaran ke depannya lebih baik?
K. REFERENSI
E. Kosasih. 2017. Bahasa Indonesia untuk Kelas 8 SMP (Edisi Revisi).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Drs. Mafrukhi, dkk. 2016. Mahir Berbahasa Indonesia, Jilid 2 Kelas
VIII SMP/MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.
E. Kosasih dan Restuti. 2016. Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
LAMPIRAN
ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik
SOAL
1. Apakah kalian pernah menonton drama?
a.
pernah
b.
tidak
pernah
2. Di mana kamu pernah melihat drama?
o
televisi
o
internet/media
sosial
o
pementasan
langsung
o
lainnya:
…………..
3. Untuk penggunaan smartphone, kemampuan apa yang
sudah kamu miliki?
o
edit
video/film
o
belum
bisa edit video
4. Jika kamu akan membuat pementasan drama, cara
pementasan yang kamu pilih adalah ....
o
Pementasan
langsung
o
video/film
5. Jika kamu akan membuat skenario drama berdasarkan
topik di sekitarmu, topik apa yang akan kamu pilih?
o
rasa
menghargai dan menghormati
o
kejujuran
o
rajin
membaca
o
kedisiplinan
o
kebersihan
sekolah
o
persahabatan
o
humor
pendidikan
o
lainnya:
…..
Buatlah skenario drama yang menarik berdasarkan
topik yang ada di sekitarmu (Sekolah) dengan memperhatikan struktur, unsur, dan
kaidah bahasa teks drama yang sudah kamu pelajari!
Soal:
Buatlah pementasan drama berdasarkan skenario yang
sudah kamu buat dengan memperhatikan unsur-unsur pementasan: pesan yang jelas,
ekspresi, gestur, dialog, latar, dan properti.
Posting Komentar untuk "2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual Modul 2.1 - Membuat RPP Berdiferensiasi"